Puisi ini adalah salah satu karya terbaik Marisa Monika yang diambil dari buku antologi puisi "Fitrah Cinta"
Senja
Terakhir di Persimpangan Oranye
Rakit kembali ke
tambatan biru
Melodi itu khas membawa ragamu pada
ujung jalan
Setelan kemeja hitam terbalut jaket
nuansa cerah
Kau datang membawa bingkisan di
tangan kanan
“Terimalah hadiah dariku sayang”
Gadis malu pada
langit senja kala itu
Merpati mengintip cemburu pada
sepasang kekasih
Hanya hitungan detik, bola mata itu
memandang lirih
Merah merona kedua pipi yang
bersembunyi di balik hijab
Ah, sayang paparazi tak datang
mengabadikan
Rembulan
bertandang menjemput mentari pulang
Berlalu sirna bersama arak-arakan
awan berseri
Kilaunya lembut meneduhkan sukma
Syair romansa bergelimang dalam kalbu
terenyuh
Biarkan tembok
oranye menjadi saksi mati
Kisah perpisahan senja di
persimpangan ini